Brandpreneur Sepakbola


Impian adalah doa. Biarkan hati meyakininya. Dan ijinkan otak berusaha mewujudkannya. Karena, segala yang sungguh-sungguh kita sukai, akan dimudahkan Tuhan untuk kita nikmati.

Brandpreneur merupakan impian kami untuk menjadi entrepreneur di bidang branding. Karena itulah, kami menyapa anda: Brander! Agar anda juga menjadi bagian dari impian kami. Jika tidak percaya, silahkan buktikan di edysr.com.

Kami punya ungkapan asyik untuk menggambarkan semangat brandpreneur kami: Hidup Itu Harus Iseng. Biar makin asyik, sebut saja “Hihi”. Karena bagi kami, iseng adalah cara bereksperimen yang menggelikan. Tidak perlu mengernyitkan dahi. Apalagi sampai mengalami stroke dini. Cukup perhatikan sekitar. Lalu iseng-iseng kita kerjakan dengan “serius”. Dan wow, ternyata kita punya potensi yang luar biasa.

Iseng itu pula yang membuat kami selalu bergairah terlibat dalam brand activation para klien kami. Dan yang lebih asyik lagi, brand activation yang kami tangani, selalu berhubungan dengan yang kami sukai. Karena itulah kami yakin, bahwa Tuhan pasti sengaja memilihkan kami: sepakbola!

KickOff!
Sepakan awal kami berupa majalah kepelatihan sepakbola: KickOff! Meski belum ada twitter, pada akhir 2002, kami sudah galau dengan kondisi sepakbola Indonesia. Bahkan sangat kecewa! Sampai akhirnya kami iseng menerbitkan majalah kepelatihan sepakbola. Karena menurut kami, hanya mengumpati PSSI, tidak akan pernah menjadi solusi.

Pada 09 Januari 2003, kami iseng mendirikan KickOff! Soccer Studies Media untuk menerbitkan Majalah KickOff!, dan membangun KickOff! Library. Ternyata, iseng tersebut mengejutkan kami sendiri. Niat menggratiskan KickOff! selama setahun, gagal total. Karena pada bulan kedua, kami sudah mendapat 200 pelanggan berbayar.

Kejutan berlanjut. Saat ulang tahun pertama, KickOff! mendapat kado istimewa dari AFC , berupa satu-satunya media dari Indonesia yang mendapat lisensi resmi mengikuti seluruh rangkaian ulang tahun emas AFC di Malaysia dan Singapura. KickOff! juga dipersilahkan mengakses semua informasi kepelatihan yang dikembangkan AFC maupun FIFA untuk diluaskan ke pembaca.

Sejak itu, KickOff! jadi rujukan para pelatih di Indonesia. Dukungan pun terus mengalir. Coach Iwan Setiawan bersedia mengasuh rubrik tanya-jawab kepelatihan. Sedang Coach Rahmad Darmawan menyediakan diri sebagai kontributor. Bahkan 2012 ini, Coach RD dan Specs juga memberikan kepercayaan pada kami untuk menerbitkan buku kepelatihan sepakbola, “Jadi Juara dengan Sepakbola Possession”.

Piala Coca-Cola
Pengalaman manajemen media tidak hanya mengajarkan untuk menerbitkan majalah dan mengelola pustaka. Tapi juga untuk mengembangkan branding. Karena itulah kemudian kami juga dipercaya mengembangkan salah satu brand activation Coca-Cola Indonesia, “Piala Coca-Cola”. Sebuah festival sepakbola antar SMA yang merujuk pada Piala Dunia.

Bagi Coca-Cola, SMA dan sepakbola sama-sama punya sisi positif: fun. Masalahnya, mereka juga punya hobi negatif yang sama: tawuran! Tapi apakah sisi negatif tersebut, kemudian kalahkan sisi positifnya? Jawabnya jelas tidak. Energi negatif harus diubah menjadi semangat positif.

Awal 2005, bersama Coca-Cola Indonesia dan Tabloid Bola, iseng kami dimulai. Hasilnya, laju tim di Piala Coca-Cola tak hanya ditentukan oleh kemenangan pertandingan. Tapi juga ditentukan oleh nilai suporter. Awalnya aturan nilai suporter ini, tidak bisa diterima para peserta.

Namun kemudian pengalaman lima tahun penyelenggaraan (2005-2009) membuktikan bahwa selama Piala Coca-Cola tidak ada tawuran di sepakbola antar SMA. Justru sebanyak 256 SMA dan tidak kurang dari 200 ribu remaja selalu ceria menjunjung tinggi sportivitas dan fair play untuk berprestasi juara.

Manchester United Premier Cup
Kesegaran Piala Coca-Cola mengantar kami pada Manchester United Premier Cup. Kelompok umur U15 merupakan fase krusial bagi pemain sepakbola. Karena itulah, Nike dan Manchester United menjadikan Manchester United Premier Cup sebagai salah satu jalan bagi para pemain muda menuju prestasi dunia.

Brand activation ini digelar serempak di sepuluh kota, termasuk Yogyakarta. Khusus di Yogyakarta, brand activation ini sekaligus sebagai laboratorium bagi UKM Sepakbola UNY. Karena selain menjadi ajang pembinaan usia dini bagi peserta, juga memberi pengalaman brandpreneur bagi mahasiswa yang terlibat di Manchester United Premier Cup 2012 Regional Yogyakarta.

Sekali lagi kita memperkaya pengalaman dan pengetahuan branding secara trajektoris. Karena, brand activation tak hanya membangun interaksi brand dengan target branding-nya. Tapi juga bisa meluaskan visi edukasi. Sehingga kita sadar, bahwa belajar tidak sekedar duduk malas di kelas sambil “mengunyah kertas”. Tapi justru harus dengan kerja keras yang cerdas. Karena itu, kita mesti belajar lebih bernas, Brander!

Inspiration, Development, Execution
Pengalaman adalah guru terbaik. Dan ketiga pengalaman iseng tersebut mengajarkan bahwa memberi nilai tambah pada brand activation tak lepas dari IDE: inspiration, development, execution. Hidup itu harus iseng, karena inspirasi ada di mana-mana.

Inspirasi akan memandu proses kreatif kita selanjutnya. Kuncinya, yakini dalam hati. Pikirkan cara untuk mewujudkannya. Dan ikuti nyali baik kita seperti ungkap Jeffrey L. Chruikshank dalam buku ‘The Apple Way’, “Orang yang mencemooh akan selalu ada. Tapi jika nyali baik anda telah bicara, maka ikutilah dia”.

Inspirasi harus dikembangkan secara sistematis agar menjadi nilai tambah yang efektif dan efisien. Kreativitas memang tanpa batas. Tapi jika tidak dikemas dengan baik, hanya akan menghasilkan gagasan yang melewati batas. Dampaknya, brand activation menjadi tidak jelas.

Dan fase paling penting dari IDE adalah eksekusi. Inspirasi hebat yang dikembangkan sedahsyat apapun, kalau tidak pernah dikerjakan; hanya jadi bualan. ‘Entrepreneur Gila’ Bob Sadino sering bilang, “Tuhan memberi kita modal panca indra. Jadi kenapa kita masih beralasan tidak bisa wirausaha karena tidak punya modal? Jawabnya jelas, karena kita malas mengerjakannya”.

Jadi, apakah masih ingin menambah angka pemalas di Indonesia? Kalau mau, silahkan. Dijamin banyak temannya kok. Tapi maaf, saya tidak mau ikutan..hahaha!

————-

Edy SR
Brandpreneur di EDYSR.COM
ide@edysr.com | @edysrid

Seminar Nasional Industri Olahraga
Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta

Yogyakarta, 01 Juli 2012